Kamis, 09 Juni 2011

EFEK JUS JERUK

mengapa jusjeruk terasa sangat menyengat setelah anda menggosok gigi?

Anda tahu bagaimana hal itu terjadi?. Anda terlambat bangun dan tergesa-gesa, kemudian meneguk segelas jus jeruk ketika baru saja anda menggosok gigi. Akan tetapi, bukannya rasa buah yang manis, jus tersebut terasa seperti campuran ramuan yang getir.
Lebih buruk lagi, sisa sarapan anda yang lain juga dapat menjadi terasa menyengat. pasti terjadi sesuatu.......
Apa yang saya butuhkan?
  • jus jeruk
  • tiga jenis pasta gigi : 1. yang mengandung mint seperti biasa; 2. yamg mengandung mint tapi tanpa pembentuk busa (ini dapat ditemukan diswalayan dan anda dapat memeriksa pada kemasannya yang tidak mengandung sodium louryl sulphate(SLS)).SLS merupakan pembentuk busa yang banyak ditemukan dalam pasta gigi; 3. pasta gigi bukan mint (sekali lagi yang tidak mengandung SLS)
  • jika anda tidak dapat menemukan pasta gigi yang tidak mengandung SLS, anda masih dapat melakukan percobaan dengan pasta gigi mint biasa.
Apa yang harus saya lakukan? minum seteguk jus jeruk dan rasakan betapa manisnya rasanya. Sikat gigi anda denagn pasta gigi non-mint, kemudian minum satu teguk lagi jus jeruk dan perhatikan bagaimana rasanya. Ulangi dengan pasta gigi nomor dua dan kemudian pasta gigi nomor satu.

Apa yang akan saya rasakan?setelah menyikat gigidengan pasta gigi bukan mint dan tanpa busa, anda mungkin akan menyangka bahwa rasa jus jeruk tersebut menjadi tidak karuan. namun mengejutkan, rasanya biasa saja dan tetap manis. menyikat gigi dengan pasta gigi mint yang tidak berbusa membuat jus terasa aneh, namun tidak terlalu buruk. Akan tetapi, pasta gigi dengan mint normal dan mengandung pembentuk busa akan mengubah rasa jus menjadi lebih getir, terasa seperti obat, dan menghilangkan semua rasa manisnya.

Apa yang akan terjadi? anda baru saja mengalami "efek jus jeruk", sesuatu yang telah dikenal sejak tahun 1970-an. pembentuk busa, biasanya natrium dedosil sulfat, ditambahkan untuk menyebarka pasta gigi tersebut disekitar mulut anda dan untuk mencuci lebih mudah. Akan tetapi, menimbulkan dampak yang tidak karuan. Pembentuk busa itu mengganggu sistem perasa pada lidah anda, menutupi kemampuan untuk merasaka manis dan asin dan meningkatkan rasa getir. Rasa mint kuat yang diinginkan oleh sebagia besar dari pasta gigi kita hanya menambah permasalahan tersebut. Ketika ia tidak mengganggu sistem perasa kita dengan cara yang sama seperti pembentuk busa, mint mengalahkan rasa apapun yang kita konsumsi setelahnya, termasuk rasa sarapan yang anda makan. Aturannya-dan masuk akal untuk kesehatan gigi anda  juga- adalah sikatlah gigi anda setelah memakan makanan, bukan sebelumnya.

Tambahan: pembentuk busa bukan merupakan unsur tambahan vital, namun sebagaimana pada sabun, jika kita tidak melihat gelembung apapun maka kita mengira ia tidak bekerja. Hal yang sama juga terjadi pada mint. jika pasta gigi tidak menyengat anda  dengan rasa mint-nya, kita mengansumsikan ia tidaklah efektif. Di Jepang, sebagian besar pasta gigi adalah rasa buah, dan di barat pasta gigi anak-anak juga memiliki rasa buah bukan rasa mint.

sumber:O'Hare Mick,2011, 77 Temuan Teraneh  Di Dunia, Ufuk press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar