Minggu, 24 Juli 2011

PENGGUNAAN PROGRAM SCAN


TEORI PENUNJANG

Scan adalah suatu program yang digunakan untuk menscan atau membaca aktifitas yang ada pada keyboard dan memberikan tanggapan pada monitor. Scan bekerja setelah ada masukan pada keyboard yang sebelumnya berlogika “ 0 “ setelah ditekan berlogika 1. Jumlah scanning pada PC0 ada 6 kali dan masing – masing diselingi dengan penyajian tulisan pada monitor Led.
Pada MPF-1, program yang menjalankan satu siklus Scanning diberi nama Scan1. Program Scan1 berlangsung selama 9,97 mili detik dan menscan 36 buah tombol keyboard. Data nyala segment led dan data huruf harus ditempatkan dimemori dengan pengaturan data nyala led paling kanan pada alamat rendah dan data nyala led paling kiri pada alamat tinggi, yang alamat awalnya harus menggunakan register IX.
Program Scan1 disusun dalam bentuk program SUBRUTIN dengan spesifikasi sebagai berikut :

Nama Subrutin : SCAN1

Alamat Awal : 0624H

Fungsi : Menyajikan tulisan Led berjalan secara multiplek dan melakukan scanning tombol keyboard dalam satu siklus, meliputi 36 buah tombol dan 6 buah LED segment.
Jangka Waktu : 9,97 mili detik
Input data : Data karakter penyalaan segment LED berjumlah 6 byte
Disimpan berurutan pada memori data led segment paling kanan ditempatkan pada data terendah dan paling kiri ditempatkan pada data tertinggi.
Outpur Data : Jika tombol tidak ditekan, bit carry flag CY = 1. Jika tombol ditekan, bit carry flag CY = 0 dan memberi kode posisi pada register A.

Selain itu, keadaan tombol pada MPF-1 harus selalu diamati, misalnya :
    1. Ada tombol yang selalu sambung dan tidak mau lepas. Jika hal ini terjadi, maka harus ada bagian program yang melakukan penilikan dan memberi tanda peringatan.
    2. Keadaan tombol semuanya baik, tetapi pengguna menekan salah satu tombol terus – menerus cukup lama dan baru dilepaskan. Jika ini terjadi, harus ada bagian program yang menunggu sampai tombol dilepas, yang hitungannya hanya satu kali tekan.
    3. Keadaan tombol semuanya baik, tetapi pengguna tidak segera menekan tombol dan didiamkam cukup lama. Jika hal ini terjadi, maka harus ada bagian program yang menunggu terus – menerus hingga ada tombol yang ditekan.
Untuk mencakup ketiga permasalahan diatas, pada MPF-1 disusun program subrutin yang disebut SCAN. Sub rutin scan secara teru – menerus menyajikan nyala tulisan di led dan melakukan scanning hingga salah satu tombol ditekan. Yang membedakan Subrutin SCAN dan Subrutin SCAN1 adalah pada waktunya.
Spesifikasi SCAN adalah :
Nama Subrutin : SCAN
Alamat Awal : 05FEH
Fungsi Awal : Menyajikan tulisan LED secara multiplek dan melakuKan scanning tombol keyboard dalam satu siklus yang meliputi 36 buah tombol dan 6 buah Led segment.
Jangka Waktu : Terus menerus hingga salah satu tombol ditekan
Input data : Data karakter penyalaan segment LED berjumlah 6
byte disimpan berurutan pada memori data led yang paling kanan terendah dan yang paling kiri tertinggi.
Output Data : Jika tombol ditekan, bit carry flag CY = 0 dan jika ti –
dak ditekan bit carry flag CY = 1 dan memberi kode posisi internal tombol pada register A.
Kode internal adalah hasil ubahan kode posisi oleh Subrutin SCAN1 yang menggunakan




Subrutin SCAN1. Tabel hubungan adalah sebagai berikut :

PC5
PC4
PC3
PC2
PC1
PC0
PA0
15
SBR
1A
CBR
00
0
01
1
02
2
03
3
PA1
11
-
18
PC
04
4
05
5
06
6
07
7
PA2
14
DATA
1B
REG
08
8
09
9
0A
A
0B
B
PA3
10
+
19
ADDR
0C
C
0D
D
0E
E
OF
F
PA4
16
INS
17
DEL
12
GO
13
STEP
22
20
PA5
1C
MOVE
1D
RELA
1E
TPWR
1F
TPRD
23
21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar